Laporan Elektronika Arus Transien

                                           Arus Transien



Fisika 2011


Abstrak

Arus transien, yaitu arus yang timbul sesaat dalam proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor.  Adapaun hasil percobaan  yang telah    di lakukan  dari dua jenis kegiatan yakni pengisian dan pengosongan kapasitor , dengan melakukan pengambilan data setiap selang waktu 10 sekon pada tegangan sumber sebesar 12 volt pada 2 kegiatan.Dengan menggunakan kapasitor dengan kapasitansi sebesar 0,0002F diperoleh data seperti yang tertera pada table hasilpengamatan pada bagian berikutnya.
Hasil analisis grafik menunjukkan perbedaan nilai RC praktikum dengan nilai RC yang sebenarnya atau nilai secara teori. Hal ini terjadi karena beberapa sebab, diantaranya : Kurang ketelitian. Meskipun demikian hasil plot grafik menunjukkan model grafik yang tepat yaitu model grafik eksponensial.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari plot kurva arus dan tegangan terhadap waktu pengisian dan pengosongan kapasitor itu linear dengan teori meskipun ada sebagian kecil yang menyimpang.



Metode Dasar


Dalam setiap kajian rangkaian RC, fenomena transien dalam proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor menjadi topik utama.

Gambar 2.1 menunjukkan skema dasar pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dari sebuah rangkaian RC.
Jika kapasitor pada Gambar 2.1 di atas awalnya diasumsikan tidak bermuatan dan saklar dihubungkan ke posisi S1 pada saat t = 0, maka perbedaan potensial V akan timbul di ujung-ujung kapasitor C yang meningkat sebagai fungsi waktu menurut :
dan arus dalam rangkaian akan menurun secara eksponensial menurut :
di mana Vf  adalah potensial konstan sumber. Jika setelah waktu arus yang t yang cukup untuk V mencapai f, waktu direset ke t = 0 dan saklar dihubungkan ke posisi S2, maka potensial di ujung-ujung kapasitor akan menurun terhadap waktu menurut :
                                   
Dalam kasus ini, potensial kapasitor menurun secara eksponensial seperti halnya dengan arus dalam rangkaian. Catatan bahwa pada saat t = RC, untuk kedua proses peningkatan dan penurunan secara eksponensial, tegangan akan berubah sebesar 63% dari tegangan maksimum (1/e = 0,37). Pada waktu tersebut, RC, disebut sebagai konstanta waktu kapasitif yang disimbolkan dengan t .

1.   Identifikasi Variabel
a)      Pengisian Muatan Kapasitor
1)      Variabel manipulasi : Waktu pengisian kapasitor, t (s)
2)      Variabel respon : Tegangan pada kapasitor, Vc (volt); dan Arus pengisian muatan kapasitor, Ic (mA)
3)      Variabel Kontrol : Resistansi (Ω); Kapasitansi kapasitor, C (µf); dan Tegangan sumber, Vs(Volt).
b)      Pengosongan Muatan Kapasitor
·         Variabel manipulasi : Waktu pengosongan kapasitor, t (s)
·         Variabel respon : Tegangan pada kapasitor, Vc (volt); dan Arus pengosongan muatan kapasitor, Ic (mA)
·         Variabel Kontrol : Resistansi (Ω); dan Kapasitansi kapasitor, C (µf).

2.   Definisi Operasional Variabel
a.    Variabel manipulasi
o  Waktu pengisian muatan kapasitor adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengisi muatan pada kapasitor yang berubah atau dimanipulasi dalam selang waktu 10 detik dimulai pada saat saklar dihubungkan atau ditutup, diukur dengan menggunakan stopwatch dalam satuan sekon.
b.    Variabel Respon
o   Tegangan pada kapasitor (Vc) adalah beda potensial muatan listrik pada kapasitor sebgai akibat bertambahnya muatan pada kapasitor yang diukur menggunakan voltmeter dengan satuan volt (V).
o  Arus pengisian muatan kapasitor (I) adalah laju perubahan arus yang masuk pada kapasitor yang diukur dalam selang waktu 10 sekon dimulai pada saat saklar dihubungkan dengan menngunakan amperemeter dalam satuan mA.
c.         Variabel kontrol
o Resistansi (Ω) adalah besarnya hambatan yang diakui muatan untuk mengisi kapasitor dengan nilai hambatan sebesar 10kΩ, dalam satuan kilo ohm (kΩ).
o kapasitor C (µF) adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan besarnya kapasitansi kapasitor yang digunakan. Variabel ini termasuk variable control karena posisi variable ini dalam rangkaian dan besarnya diubah-ubah. Variabel kapasitansi ini menggunakan satuan micro farad (µf).

3.   Alat dan Bahan
a.    Komutator (double Trew Switch), 1 buah
b.   Elco (Kapasitor Elektrolit), 1 buah
c.    Resistor‚ 1 buah
d.   Stopwatch atau Scaler Counter, 1 buah
e.    Power Supply 0-12 Vdc, 1 buah
f.    Voltmeter 0-50 Vdc, 1 buah
g.    Amperemeter 0-1 Adc, 1 buah
h.   Kabel Penghubung


Tabel 1.1 Hubungan waktu terhadap tegangan V dan kuat arus I pada saat pengisian muatan.

Table 1.2 Hubungan waktu terhadap tegangan V dan kuat arus I pada saat pengosongan muatan.

Table 2.1 Hubungan waktu terhadap tegangan V dan kuat arus I pada saat pengisian muatan.


Table 2.2 Hubungan waktu terhadap tegangan V dan kuat arus I pada saat pengosongan muatan.



5.   Pembahasan
Percobaan arus transien dilakukan dengan kegiatan pengisian dan pengosongan kapasitor, dengan melakukan pengambilan data setiap selang waktu 10 sekon pada tegangan sumber sebesar 12 volt pada 2 kegiatan.
Dengan menggunakan kapasitor dengan kapasitansi sebesar 0,0002 F diperoleh data seperti yang tertera pada table hasilpengamatan pada bagian sebelumnya. Dari hasil plot grafik dengan menggunakan t = RC diperoleh hasil nilai kapasitansi kapasitor pada setiap bagian berbeda-beda yang mestinya sesuai dengan 4700µf.
Hasil analisis grafik menunjukkan perbedaan nilai RC praktikum dengan nilai RC yang sebenarnya atau nilai secara teori. Hal ini terjadi karena beberapa sebab, diantaranya : Kurang ketelitian dalam menentukan waktu pengambilan data tegangan dan arus yang tepat. Ini dikarenakan waktu 10 sekon merupakan selang waktu yang singkat sehingga diperlukan ketelitian dan konsentrasi praktikan agar data yang diperoleh termasuk ke dalam data akurat.
Meskipun demikian hasil plot grafik menunjukkan model grafik yang tepat yaitu model grafik eksponensial. Serta nilai yang diperoleh berdasarkan grafik log menunjukkan perbedaan relative kecil dengan nilai yang sebenarnya.
Selain itu secara keseluruhan untuk pengambilan data yang dilakukan sudah tepat dengan % diff yang diperoleh pada grafik sangat kecil.

6.   Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
a.       Hasil dari plot kurva arus dan tegangan terhadap waktu pengisian dan pengosongan kapasitor itu linear dengan teori meskipun ada sebagian kecil yang menyimpang
b.      Hasil interpretasi grafik pengisian kapasitor pada percobaan kali ini itu juga sebanding dengan teori yang menyatakan tegangan pada saat pengisian itu semakin lama semakin kecil/ konstan. Sadangkan pada saat pengosongan  terjadi penurunan muatan yang ada pada kapasitor seper halnya pada teori yang ada.
c.       Tetapan waktu kapasitif dan kapasitansi kapasitor berdasarkan kurva arus dan tengan terhadap waktu yakni : Pada kegiatan pertama bagian Pengisian nilai RC nya adalah 33,35s, dan pengosongan 27,03s. sedangkan Pada kegiatan kedua bagian Pengisian nilai RC nya adalah 29,15s, dan pengosongan 22,22s.


7.   Daftar pustaka
Bernard, H.C. (1995). Laboratory Experiments In College Physics, 7th Edition. New York : John Wiley & Sons, Inc.
Malvino, A.P. (2003). Prinsip-Prinsip Elektronika, Buku 1, Jakarta : Salemba  Teknika.
Sutrisno. (1986). Elektronika, Teori dan Penerapannya, Jilid 1.  Bandung : Penerbit ITB.
Tipler, P.A. (1991). Fisika, Untuk Sains dan Teknik, Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.


mungkin itu dulu yang bisa saya share, jangan lupa baca artikel lainnya yaahh. salam
Untuk mendapatkan versi lengkapnya, silahkan unduh/download DISINI



Postingan terkait: