Karakteristik
JFET
Abstrak
Telah dilakukan
praktikum tentang karakteristik JFET. JFET merupakan transistor unipolar dimana transistor ini hanya membawa
satu muatan saja, muatan hole atau muatan elektron.
Tujuan dari praktikum ini yaitu memahami karakteristik dasar
dan prinsip kerja JFET channel-N serta menentukan transkonduktansi dan tegangan
penjepitan JFET channel-N. Tegangan sumber
yang digunakan untuk kaki Gate dan Source sebagai VS1 sebesar 10
Volt dan kaki Drain dan Source sebagai VS2 sebesar 10
Volt. Dalam percobaan ini dilakukan pengukuran terhadap Arus
drain (ID) dengan memanipulasi tegangan antara drain dan source (VDS)
yang dipengaruhi oleh VGS.
Kata Kunci: channel N, tegangan
pinchoff, tegangan cut off, transkonduktansi.
A. Metode Dasar
B. Identifikasi Variabel
C. Definisi Variabel
D. Alat dan Bahan
E. Prosedur Kerja
F. Data/ Hasil analisis data
G. Pembahasan
H. Kesimpulan
I. Daftar pustaka
B. Identifikasi Variabel
C. Definisi Variabel
D. Alat dan Bahan
E. Prosedur Kerja
F. Data/ Hasil analisis data
VDS (V)
|
ID (mA) untuk nilai VGS
|
||||||||
0 v
|
-1 V
|
-2 V
|
-3 V
|
-4 V
|
-5 V
|
-6 V
|
-7 V
|
-8 V
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0.5
|
0.76
|
0.18
|
0.03
|
0.01
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1.0
|
1.24
|
0.24
|
0.04
|
0.02
|
0.01
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1.5
|
1.47
|
0.28
|
0.05
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0
|
0
|
0
|
2.0
|
1.59
|
0.30
|
0.06
|
0.03
|
0.01
|
0.01
|
0
|
0
|
0
|
2.5
|
1.68
|
0.33
|
0.07
|
0.03
|
0.02
|
0.01
|
0
|
0
|
0
|
3.0
|
1.75
|
0.35
|
0.07
|
0.03
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0
|
0
|
3.5
|
1.81
|
0.37
|
0.08
|
0.04
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0
|
0
|
4.0
|
1.86
|
0.39
|
0.09
|
0.04
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0
|
0
|
4.5
|
1.91
|
0.41
|
0.09
|
0.04
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0
|
0
|
5.0
|
1.96
|
0.42
|
0.10
|
0.05
|
0.03
|
0.01
|
0.01
|
0.01
|
0
|
5.5
|
2.00
|
0.45
|
0.11
|
0.05
|
0.03
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0.01
|
6.0
|
2.04
|
0.47
|
0.12
|
0.06
|
0.03
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0.01
|
6.5
|
2.08
|
0.49
|
0.13
|
0.06
|
0.04
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
0.01
|
7.0
|
2.11
|
0.52
|
0.14
|
0.07
|
0.04
|
0.03
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
7.5
|
2.14
|
0.54
|
0.15
|
0.08
|
0.05
|
0.03
|
0.02
|
0.01
|
0.01
|
8.0
|
2.17
|
0.56
|
0.17
|
0.09
|
0.05
|
0.03
|
0.02
|
0.02
|
0.01
|
8.5
|
2.20
|
0.59
|
0.19
|
0.10
|
0.06
|
0.04
|
0.03
|
0.02
|
0.02
|
9.0
|
2.23
|
0.62
|
0.20
|
0.11
|
0.07
|
0.05
|
0.03
|
0.03
|
0.02
|
H. Kesimpulan
I. Daftar pustaka
Transistor efek
medan (Field Effect Transistor/FET) merupakan divalis terkendali tegangan, yang
berarti karakteristik keluaran dikendalikan oleh tegangan masukan. Ada dua
jenis FET yaitu JFET (Junction Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide
semikonduktor FET). Operasi penguat FET
menyerupai penguat BJT. Perbedaan antara keduanya adalah BJT merupakan komponen
terkendelai arus sedangkan FET merupakan komponen terkendali tegangan, selain
ini impedensi masukan penguat FET jauh lebih tinggi dibandingkan penguat BJT.
Seperti halnya dengan BJT, JFET juga memiliki tiga (tiga) kaki yang masing-masing
disebut: Source(S), Gate (G), dan Drain (D).
Ada dua jenis JFET yang umum digunakan berdsarkan saluran
(channel), yaitu channel-N dan channel-P dengan simbol seperti pada gambar
berikut.
1. Variabel
Manipulasi : Tegangan drain source (VDS)
(Volt)
2. Variabel
Respon : Arus drain (mA)
3. Variabel
Kontrol : tegangan get source (VGS)
dan tegangan sumber (V).
1. Variabel
manipulasi
Tegangan
drain source (VDS) merupakan besarnya tegangan yang terdapat di antara
drain dan source yang terbaca pada Voltmeter yang dirangkai parallel dengan drain
dan source akibat dari perubahan potensiometer yang satuannya adalah Volt.
Dimana tegangan drain dan source (VDS) kenaikannya 0.5 Volt.
2. Variabel
Respon
Arus
drain merupakan besarnya arus yang berasal dari rangkaian yang terbaca pada Amperemeter akibat
Amperemeter dirangkai seri dengan drain dan source dimana satuannya adalah mA.
3. Variabel
Kontrol
a. Tegangan
get source (VGS) merupakan besarnya tegangan yang terdapat di antara
get dan source yang terbaca pada Voltmeter yang dirangkai parallel dengan get
dan source akibat dari perubahan potensiometer yang satuannya adalah Volt.
Dimana tegangan get dan source (VDS)
kenaikannya 1 Volt.
b. Tegangan
sumber merupakan besarnya tegangan yang berasal dari power supplay dan terbaca
pada voltmeter yang besarnya Vs= 10 Volt
1. Power supplay DC 2 buah
2. Multimeter digital 2 buah
3. JFET Channel-N 1 buah
4. Potensiometer 2 buah
5. Kabel penghubung 11 buah
1. Meraangkai
dan mempelajari Rangkaian uji FET kanal-N berikut.
2. Memastikan
tegangan VGG tidak melebihi 5 V dan VDD tidak melebihi 10
V.
3. Memastikan
setiap alat ukur yang Anda gunakan terpasang dengan polaritas yang benar
mengacu pada polaritas masing-masing sumber tegangan.
4. Memutar
kedua potensiometer agar nilai VGS dan VDS sama denagn nol.
5. Memutar
potensiometer VR2 sehingga
nilai VDS naik menjadi 1 volt dan baca niali VD .
6. Mengulangi
kegiatan (5) dengan interval yang sama sampai nilai VDS=VDD.
7. Memutar
balik potensiometer VR2
hingga VDS sama
dengan nol.
8. Memutar
potensiometer VR1 sehingga
nilai VGS naik menjadi 2 volt.
9. Mengulangi
kegiatan (5) sampai (8) dengan interval yang sama sehingga VGS = VP
atau ID
= 0.
10.
Mencatat hasil pengamatan pada tabel
berikut.
1. Tabel
Pengamatan
VS1
= 10 Volt
VS2
= 10 Volt
Pada percobaan ini dilakukan pemberian besar nilai
tertentu untuk VGS dan kemudian mengubah nilai VDS
menggunakan potensiometer sehingga keluaran ID dilihat setiap
perubahan nilai VDS.
Terlihat pada grafik, untuk nilai VGS = 0
Volt, beasrnya VDS diubah dengan kenaikan 0.5 Volt menggunakan
potensiometer, diperoleh arus Drain (ID)
yang nilainya mulai meningkat diawali dengan 0 mA pada VDS = 0 Volt.
Nilai ID kian meningkat hingga 1.96 mA pada VDS = 5.0
Volt. Dalam hal ini, JFET bekerja dalam darah Ohmik. Setelah melewati daerah
itu, JFET memasuki daerah aktif. Hal ini dikarenakan Arus Drain mulai konstan pada saat mencapai VDS = 5.5 Volt
hingga 9.5 Volt, dengan besar ID = 2.00 mA hingga 2.23 mA.
Untuk nilai VGS = -1 Volt, besarnya VDS
diubah dengan kenaikan 0.5 Volt menggunakan potensiometer, diperoleh arus Drain (ID) yang nilainya
mulai meningkat diawali dengan 0 mA pada VDS = 0 Volt. Nilai ID
kian meningkat hingga 0.39 mA pada VDS = 4.0 Volt. Dalam hal ini,
JFET bekerja dalam darah Ohmik. Setelah melewati daerah itu, JFET memasuki
daerah aktif. Arus Drain mulai
konstan pada saat mencapai VDS = 4.5 Volt hingga 9.5 Volt, dengan
besar ID = 0.41 mA hingga 0.62 mA. Berdasarkan analisis grafik,
diperoleh penyimpangan nilai secara teori dan praktikum sebesar .
Untuk nilai VGS = -2 Volt, besarnya VDS
diubah dengan kenaikan 0.5 Volt menggunakan potensiometer, diperoleh arus Drain (ID) yang nilainya
mulai meningkat diawali dengan 0 mA pada VDS = 0 Volt. Nilai ID
kian meningkat hingga 0.03 mA pada VDS = 1.0 Volt. Arus Drain mulai konstan pada saat mencapai VDS
= 1.5 Volt hingga 9.5 Volt, dengan besar ID = 0.04 mA hingga 0.20
mA. Berdasarkan analisis grafik, diperoleh penyimpangan nilai secara teori dan
praktikum sebesar .
Untuk nilai VGS = -3 Volt, besarnya VDS
diubah dengan kenaikan 0.5 Volt menggunakan potensiometer, diperoleh arus Drain (ID) yang nilainya
mulai meningkat diawali dengan 0 mA pada VDS = 0 Volt. Nilai ID
kian meningkat hingga 0.02 mA pada VDS = 1.0 Volt. Arus Drain mulai konstan pada saat mencapai VDS
= 1.5 Volt hingga 9.5 Volt, dengan besar ID = 0.03 mA hingga 0.11
mA. Berdasarkan analisis grafik, diperoleh penyimpangan nilai secara teori dan
praktikum sebesar .
. Berdasarkan analisis tersebut, nilai praktikum dapat
dikatakan sesuai dengan teori.
Pada grafik transkonduktansi, berdasarkan analisisnya,
diperoleh besarnya transkonduktansi sebesar 3.32 mS.
Adapun
kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ini adalah :
a.
Karakteristik
JFET terdiri dari tiga kaki. Kaki Gate.
Prinsip kerja JFET menggunakan dua buah power
supply.
b.
Besarnya
transkonduktansi adalah 3.32 mS dan besarnya tegangan penjepitan adalah -4
Volt.
Blocher, Richard. 2004. Dasar Elektronika. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.
Purwadi, Bambang. 1998. Elektronika
I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Sutrisno. 1986. Elektronika
I Teori dan Penerapannya. Bandung : Penerbit ITB.
Untuk mendapatkan versi lengkapnya, silahkan unduh/download DISINI